AUDITING,Profesi Akuntansi Publik



Profesi Akuntansi Publik



Bab I
-Profesi Akuntansi Publik

- timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik
Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai Informasi keuangan, timbul dan berkembangnya profesi akuntan Publik disuatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan dinegara tersebut. Dalam perkembangan usahanya baik perusahaan perorangan maupun perusahaan berbadan hukum lainnya tidak dapat menghindari dari pemerintah. Dana dari pihak luar yang tidak selalu dalam bentuk penyertaan modal dari investor tetapi berupa penyicilan pinjaman daro kreditor, dengan demikian mereka mempunyai hubungan dengan investor. Kreditor calon investor dan calon creditor dll.yang disebut pihak diluar perusahaan.
Pihak diluar perusahaan untuk pengambilan keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan. Keputusan mereka berdasarkan Informasi yang dilaporkan oleh manajemen. Disuatu pihak manajemen perusahaan ingin menyampaikan Informasi mengenai pertanggung jawaban pengelolaan dana yang berasal dari pihak luar sedangkan pihak luar perusahaan ingin memperoleh Informasi  yang andal, dari manajemen perusahaan mengenai pertanggung jawaban dana yang mereka Investasikan.
Adanya dua kepentingan yang berlawanan inilah yang menyebabkan timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik (Auditor). Direktur Hubungan antara Akuntan publik dengan manajemen perusahaan dan pihak luar perusahaan.



JASA YANG DIHASILKAN DALAM PROFESI AKUNTAN

Profesi akuntan publik digolongkan kedalam 2 kelompok :
- Jasa Assurance
- Jasa Atestasi
- Jasa Non Assurance
Jasa Assurance adalah jasa profesional Independen yang meningkatkan kualitas Informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa Assurance dapat dilakukan oleh akuntan publik atau oleh berbagai profesional lainnya seperti jasa pengujian berbagai produk oleh organisasi konsumen, jasa pemerintah, televisi dll.
Jasa Atestasi
Salah satu katagori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan publik adalah jasa atestasi. Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompetan tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Jasa atestasi dibagi :
1. Audit atas lanjutan keuangan historis
2. Audit atas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
3. Review laporan keuangan historis
4. Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
5. Jasa atestasi lain diberbagai permasalahan.
Audit atas laporan keuangan Historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi internasional yang berlaku. Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi Internasional yang berlaku. Audit ini merupakan jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
Audit atas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan
Untuk Audit atas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti kriteria yang sudah mapan. Section 404 dalam UU Sarbanes-Oxley mewajibkan perusahaan- perusahaan terbuka melaporkan penilaian manajemen atas efektivitas pengendalian internal.
Review atas Laporan Keuangan Historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi, sama seperti audit. Akuntan publik hanya memberikan tingkat kepastian yang moderat atau sedang untuk review atas laporan keuangan jika dibandingkan dengan tingkat kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit bukti diperlukan.
Jasa Atestasi mengenai Teknologi Informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik. Banyak fungsi bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui internet atau secara langsung antar komputer dengan menggunakan electronic data interchange (EDI).
Jasa Assurance Lainnya
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang kebanyakan merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis- jenis informasi lainnya.
KAP melakukan berbagai jasa lain yang umumnya berada diluar  lingkup jasa assurance. Tiga contoh yang spesifik adalah:

1. Jasa akuntansi dan pembukuan
2. Jasa pajak
3. Jasa konsultasi manajemen.
GAMBAR 1-3 Hubungan antara jasa Assurance, jasa Atestasi, dan jasa Nonassurance

Gambar 1-3 mencerminkan hubungan antara jasa assurance dan nonassurance. Audit, review, laporan mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan, jasa atestasi mengenai teknologi informasi, dan jasa atestasin lainnya semuanya merupakan contoh jasa atestasi, yang termasuk dalam lingkup jasa assurance.
Jenis- jenis Audit
Ada 3 jenis audit yang dilakukanAkuntansi public yaitu :
1. Audit Operasional
2. Audit ketaatan
3. Audit Laporankeuangan
Audit operasional mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasional, manajemen biasanya mengharapkan rekomendasi untuk memperbaik ioperasi. Sebagai contoh, auditor mungkin mengevaluasi efisiensi dana kurasi pemrosesan transaksi penggajian dengan system computer yang baru dipasang. Dalam audit operasional, review atau penelaahan yang dilakukan tidak terbatas pada akuntansi, tetapi dapat mencakup evaluasi atas struktur organisasi, operasi computer, metodeproduksi, pemasaran, dan semua bidang lain dimana auditor menguasainnya. Dalam organisasi yang satu, auditor mungkin mengevaluasi relevansi dan kecukupan informasi yang digunakan manajemen dalam membuat keputusan untuk memperoleh asset tetapbaru.
Audit ketaatan(compliance audit) dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebihtinggi.Berikut ini adalah contoh- contoh audit ketaatan untuk suatu perusahaan tertutup.
Menentukan apakah personel akuntansi mengikuti prosedur yang digariskan oleh kontroler perusahaan.
Review tariff upah untuk melihat ketaatan dengan ketentuan upah minimum.
Memeriksa perjanjian kontraktual dengan banker dan pemberi pinjaman lainnya untuk memastikan bahwa perusahaan menaati persyaratan- persyaratan hokum
Menentukan apakah hipotik bank sesuai dengan regulasi pemerintah yang baru diberlakukan.
Hasildari audit ketaatan biasanya dilaporkan kepada manajemen, bukan kepada pemakai luar, karena manajemen adalah kelompok utama yang berkepentingan dengan tingkat ketaatan terhadap prosedur dan peraturan yang digariskan. Oleh karena itu, sebagian besar pekerjaan jenis ini sering kali dilakukan oleh auditor yang bekerjapada unit organisasi itu.
Audit laporan keuangan(financial statement audit) dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan (informasi yang diverifikasi) telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya kriteria yang berlaku adalah standar akuntansi A.S atau internasional, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi itu.
Table 1-2 contoh- contohtigajenis Audit
Jenis Audit contoh Informasi Kriteria yang ditetapkan Bukti yang Tersedia
Audit Operasional Mengevaluasiapakahpemrosesangaji yang terkomputerisasiuntukperusahaananak H telahberoperasisecaraefisiendanefektif Jumlahcatatangaji yang diprosesdalamsatubulan, biayadepartemen, danjumlahkesalahanyang terjadi Standarperusahaanuntukefisiensidanefektivitasdepartemenpenggajian Laporankesalahan, catatangaji, danbiayapemrosesangaji
Audit ketaatan menentukanapakahpersyaratan bank untukperpanjanganpinjamantelahdipenuhi Catatanperusahaan Ketentuanperjanjianpeminjaman LaporanKeuangandanperhitunganoleh auditor
Audit LaporanKeuangan Audit tahunanataslaporankeuangan Boeing Laporankeuangan Boeing Prinsip- prinsipakuntansi yang berlakuumum Dokumen, catatan, dansumberbuktidariluar


JENIS- JENIS AUDITOR

1. Kantor Akuntan Publik
2. Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah
3. Agen Penerimaan Negara
4. Auditor Internal
Kantor akuntan public bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang cukup besar, danbanyak perusahaan serta organisasi nonkomersial yang lebih kecil.

Auditor badan akuntabilitas pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk Government Accountability Office (GAO) A.S sebuah badan nonpartisan dalam cabang legislative pemerintah federal. Tanggungjawab utama GAO adalah melaksanakan fungsi audit bagi kongres, dan badan ini memikul banyak tanggungjawab audit yang sama seperti sebuah KAP. GAO mengaudit sebagian besar informasi keuangan yang disiapkan oleh berbagai badan pemerintah federal sebelum diserahkan kepada kongres.
Agen Penerimaan Negara IRS, dibawah arahan commissioner of Internal Revenue, bertanggungjawab untuk memberlakukan peraturanpajak federal sebagaimana yang didefinisikan oleh kongres dan diinterprestasikan oleh pengadilan. Salah satu tanggungjawab utama IRS adalah mengaudit SPT pajak wajib pajak untuk menentukan apakah  SPT itu sudah mematuhi peraturan pajak yang berlaku.Audit ini murni bersifat audit ketaatan. Auditor yang melakukan pemeriksaan ini disebut internal revenue agent (agen penerimaan Negara)
Auditor Internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres. Tanggungjawab auditor internal sangat beragam, tergantung pada si pemberi kerja.Untuk mempertahankan independensi dari fungsi- fungsi bisnis lainnya, kelompok audit internal bias anya melapor langsung kepada direktur utama, salah satu pejabat tinggi eksekutiflainnya, atau komite audit dalam dewan komisaris.
AKUNTAN PUBLIK BERSERTIFIKAT (CPA)
Pemakaian gelar certified public accountant (CPA) diatur oleh hokum Negara bagian melalui departemen pemberi lisensi di setiap Negara bagian.Dalam setiap Negara bagian, peraturan untuk menjadi seorang CPA biasanya berbeda dengan peraturan untuk mempertahankan lisensi demi berpraktik setelah gelar itudiperoleh untuk pertama kalinya.


Selengkapnya silahkan Download di sini:

                                AUDITING,Profesi Akuntansi Publik


Sumber: Eliana.S.E,.M.S.I.

























Comments

Popular posts from this blog

Makalah Lembaga Keuangan Syariah

Makalah Algoritma Pencarian Google Dasar

Modul Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan